Danramil 0824/18 Kencong Ikut Turun Tangan,  Pantau Kesehatan Ternak Sapi Warga, Cegah Sebaran PMK

JEMBER - Cegah meluasnya penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda hewan ternak berkuku belah, terutama ternak sapi, Danramil 0824/18 Kencong ikut turun tangan lakukan pemantauan ternak warga. Pada Senin 11/07/2022.

Baca juga: Mahasiswa ITS Bantu Rehabilitasi Pasien Pascastroke melalui Reagtife

Berapa unsur Muspika Kencong lainnya dan petugas kesehatan hewan dinas peternakan drh Lia S dan orang lainya , Babinsa Cakru Serka Eyas, melakukan  edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat peternak untuk waspada terhadap wabah PMK yang sedang menyebar.

Dalam wawancaranya Danramil 0824/18 Kencong Kapten Caj Agus Teguh Yuwono menyatakan, bahwa kita bersama Muspika melakukan monitoring PMK ini secara masif sekaligu memberikan edukasi kepada masyarakat.

Baca juga: Kodim 0824/Jember Bersama Aparat Terkait,  Lakukan Operasi Penegakan Prokes Sasaran Kawasan Kampus

Hari ini kita melakukan sosialisasi dan edukasi di Dusun Krajan Desa Cakru Kecamatan Kencong, kita mengunjungi warga peternak bersama drh Lia S dan 2 tenaga kesehatan hewan lainnya.

Baca juga: Update Covid-19 Batam: Jumlah Pasien Sembuh Lebih Banyak, Ini Pesan Amsakar

Dari hasil pemeriksaan terhadap beberapa ekor sapi, hasilnya sehat semua, tidak ada yang terdampak PMK, sehingga kita lakukan sosialisasi terkait langkah-langkah pencegahan. Jelas Danramil.

Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan saat dikonfirmasi menyatakan, ucapan terima kasih kepada jajaran yang aktif melakukan pemantauan dilapangan.

Baca juga: Koramil 0824/07 Silo Bantu Pengawasan Prokes Warga, 5 Orang Tak Bermasker diberi Sanksi Teguran

Wabah PMK ini relatif rentan penyebarannya, sehingga perlu treatment yang aktif kepada masyarakat peternak, agar kesehatan ternaknya terjaga.

Baca juga: Perketat Prokes, HMTC ITS Bentuk Satgas Covid

Kita patut bersyukur angka sapi yang sakit baru sudah relatif menurun, pada laporan per tadi  malam (10/07), data sapi yang mati 63 ekor, potong paksa 4 ekor, sembuh 100 ekor, sakit baru 70 ekor dan total yang sakit ada 10.534 ekor, beberapa hari ini relatif mengalami penurunan, ini berkat kerja keras petugas kesehatan hewan dan anggota jajaran dilapangan, yangbpatut kita apresiasi bersama. Ujar Dandim 0824/Jember. (Siawandi)