Dandim 0824/Jember Lepas Peserta Napak Tilas Perjuangan KH As’at Syamsul Arifin

JEMBER – Bertempat di Pesantren Roudlatul Ulum Desa Sumberwringing Sumberwringin Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember, dilaksanakan pelepasan peserta Gerak Jalan Napak Tilas Perjuangan KH As’ad Syamsul Arifin dari Pesantren Roudlatul Ulum Sumberwringin menuju Tugu Kebangsaan KH As’ad Syamsul Arifin Desa Garahan Kecamatan Silo Kabupaten Jember.

Baca juga: DPD APRI Kalteng, Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2022

Kegiatan yang dilakukan pada Rabu 22/08/2023 tersebut dengan Peserta terdiri dari Taruna dan Taruni Sekolah Menengah Kejuarauan Perikanan dan Kelautan (SMK PK) Puger serta para santri dan santriwati pondok pesantren

Pelepasan peserta oleh Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso yang dalam arahannya kepada peserta menyampaikan, bahwa pelaksanaan gerak jalan napak tilas perjuangan ini merupakan kegiatan yang sangat baik, ini mengedukasi kita semua untuk selalu ingat perjuangan para pahlawan.

Baca juga: Kasus KJP, Joman Kalteng Terima Laporan Masyarakat Saka Tamiang Kapuas

Kepada peserta dihimbau untuk berhati-hati selama diperjalanan, jaga ketertiban laksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, ingat ini gerak jalan napak tilas perjuangan. Pungkasnya yang langsung dilakukan pengibaran bendera start oleh Dandim 0824/Jember.

Baca juga: Danramil 0824/27 Jombang Pimpin Karya Bakti TNI Bangun Jamban, Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Dalam wawancaranya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan penanaman nilai-nilai kejuangan para pahlawan termasuk panutan kita KH As’ad Syamsul Arifin, yang hari ini kita peringati napak tilas perjuangannya.

Baca juga: Danramil 0824/12 Kaliwates Pimpin Karya Bakti TNI Bersama Karang Taruna, Bersihkan Gorong-gorong

Kemudian ini menambah keyakinan kita semua bahwa ulama juga banyak yang ikut berjuangan dalam kemerdekaan Indonesia, termasuk KH As’at Syamsul Arifin yang berjuang hingga diwilayah Kabupaten Jember ini, dengan mengkoordinir dan memoboilisasi  pesantren-pesantren, untuk berjuang demi Kemerdekaan Republik Indonesia. Tegas Dandim 0824/Jember .(Siswandi)